SEMBUNG (Blumea balsamifera [L.] DC.) | Tanaman ini termasuk familia Asteraceae. Tumbuhan ini banyak tumbuh di tempat terbuka sampai agak terlindung di tepi sungai dan tanah pertanian.Dapat tumbuh di tanah berpasir atau yang agak basah sampai
pada ketinggian 2.200 meter di atas permukaan laut.
Genus Blumea ditemukan di daerah
tropis dan sub-tropis Asia , terutama benua India dan Asia Tenggara. Blumea
balsamifera adalah salah satu spesies yang yang digunakan di Asia Tenggara .
Sebuah gulma , tanaman ini merupakan spesies ruderal yang sering tumbuh di
lahan terganggu, [ 1 ] . dan di padang rumput.
Daun Sembung dapat digambarkan
secara fisik sebagai: Daun lembut berbulu kayu, setengah, semak sangat aromatik,
1-4 meter (m) tinggi. Sederhana,
alternatif, luas daun memanjang, 7-20 cm, dengan margin bergerigi dan basis
appendaged atau dibagi. Kepala bunga longgar
kuning tersebar di sepanjang banyak bercabang-malai
berdaun.Dua
jenis bunga diskoid: yang perifer kecil, lebih banyak, dengan tubular corolla,
bunga sentral sedikit, berbentuk lonceng besar dengan mahkota. Sel antera ekor di pangkalan. Buah (achene) kering, 1-unggulan,
10-beralur, berbulu di atas.
Di Filipina, B. balsamifera disebut Sambong
(diucapkan dengan vokal murni sebagai sahm-BOHNG) dalam Tagalog bahasa, tetapi
dalam Visayas itu dikenal sebagai bukadkad , dan di Ilocos kadang-kadang
disebut subusob , subsub , atau sobsob . menggunakan utamanya adalah sebagai
diuretik (atau "air pil") dan untuk mengobati gejala flu biasa . Sebagai
diuretik, Sambong adalah herbal yang digunakan untuk mengobati penyakit batu
saluran kemih (saluran kemih atau ginjal batu ) dan infeksi saluran kemih , dan
dengan demikian mengurangi tekanan darah tinggi . Sambong bekerja sebagai
ekspektoran , yang anti-diare dan anti-spasmotic, yang semuanya mengobati beberapa
gejala dari flu biasa.Hal ini juga kadang-kadang digunakan sebagai zat untuk
luka. Hal ini disetujui oleh Departemen Kesehatan Filipina, Institut Kesehatan
Tradisional dan Alternatif, dan oleh Biro Industri Tanaman Departemen Pertanian.
Nama lainnya :
Baccharis salvia Lour.; Conyza
balsamifera L.; Pluchea balsamifera (L.) Less.; sembung, capa (Melayu); sebung,
sembung utan (Sunda); sembung, sembung gantung, sembung gula, sembung kuwuk,
sebung legi, sembung mingsa, sembung langu, sembung lelet (Jawa); kamandhin
(Madura); sembung (Bali); ai na xiang (Cina); dai bi, dai ngai (Thailand); ngai
champora (Inggris).
Berikut ini pengklasifikasian dari
Daun Sembung(Blumea Balsamifera):
Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan
berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping
dua / dikotil)
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Asterales
Famili: Asteraceae
Genus: Blumea
Spesies:
Blumea balsamifera [L.] DC.
Daun Sembung juga dapat ditemukan
di berbagai Wilayah di Asia diantaranya Melayu dan Filipina. Berikut ini
penamaan dari Daun Sembung;
1.
Indonesia :Sembung
2.
Melayu :Capa,
capu, sombung, sambong
3.
Pilipina :Sambong
Kegunaan :
1.
Diare.
Segenggam
daun sembung segar dicuci, potong-potong, rebus dengan 3 gelas air sampai
airnya tersisa 1,5 gelas, tambahkan madu, minum 3 kali sehari, masing-masing
1/2 gelas.
2.
Haid tidak teratur,
perut kembung.
Cuci 20
gram daun sembung segar lalu potong-potong, rebus dengan 3 gelas air sampai
tersisa 3/4-nya, beri madu, minum sehari 3 kali, masing-masing 3/4 gelas.
3.
Nyeri haid.
a)
Lima lembar daun sembung segar dan 5 biji kedaun yang telah dipanggang dan
dihaluskan direbus dengan 2 gelas air bersih sampai tersisa setengah,
dinginkan, minum.
b)
Akar sembuh dan seluruh tumbuhan ginjean (Leonorus sibiricus) masing-masing 30
gram dicuci, potong-potong, tambahkan gula merah, rebus dengan 3 gelas air
bersih sampai tersisa 1,5 gelas, dinginkan, saring, minum dua kali sehari
masing-masing 3/4 gelas.
4.
Rematik sendi.
Akar
sembung 30 gram dan daun gandarusa 60 gram dicuci, potong-potong, rebus dengan
3 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas, dinginkan, saring, minum 2 kali
sehari masing-masing 1/2 gelas.
5.
Demam.
Sebanyak
15 gram daun sembung segar direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit,
dinginkan, saring, lalu hasilnya diminum 2 kali sehari.
6.
Kurang nafsu makan.
Akar
sembung dari tumbuhan yang belum berbunga sebanyak 30 gram dipotong-potong,
seduh dengan secangkir air panas, dinginkan, saring, minum semua.
Catatan :
Merebus
daun sembung harus dalam panci tertutup, agar minyak asirinya tidak menguap.
Sumber:
Matur suwun mas nano aku iso melu nulis neng blog jenengan moga makin akeh infone sing bermanfaat khususe kanggo sembung umume kanggo Tirtomoyo salam sukses selalu makin banyak pengunjungnge
BalasHapus